AA Gym: Merasa Ditatap Allah
Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah swt. Tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa merasa ditatap oleh Allah swt. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad saw.
Allah swt berfirman, “Sesungguhnya Alloh memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.” (QS. An Nisaa ayat 58)
Orang yang selalu merasa ditatap oleh Allah akan khusyu hidupnya. Tidak hanya dalam sholat saja dia khusyu, namun juga dalam rutinitas kesehariannya. Orang yang selalu merasa ditatap oleh Alloh, ia tidak akan merasa punya tempat dan kesempatan untuk berbuat maksiat.
Jadi kalau kita membahas bahwa manusia yang utama itu adalah yang berakhlak mulia, maka akhlak mulia itu datang dari hati yang bersih (qolbun saliim), dan hati yang bersih itu datang dari dzikir kepada Allah. Bagian dari dzikir itu adalah Allah Maha Melihat, Allah Maha Mengetahui, Allah Maha Mendengar, Allah Maha Mengetahui.
Semakin kita terlatih merasa ditatap oleh Allah, maka semakin kita akan terlatih untuk mudah menolak keburukan dan menjauhi kemaksiatan. Setiap kali bujukan untuk berbuat dosa datang, maka secara spontan kita akan menolaknya. Ini adalah akhlak mulia, karena akhlak adalah respon spontan kita pada sesuatu. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang berakhlak mulia. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Sumber: http://www.smstauhiid.com/ulama/aagym/merasa-ditatap-alloh/
Allah swt berfirman, “Sesungguhnya Alloh memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.” (QS. An Nisaa ayat 58)
Orang yang selalu merasa ditatap oleh Allah akan khusyu hidupnya. Tidak hanya dalam sholat saja dia khusyu, namun juga dalam rutinitas kesehariannya. Orang yang selalu merasa ditatap oleh Alloh, ia tidak akan merasa punya tempat dan kesempatan untuk berbuat maksiat.
Jadi kalau kita membahas bahwa manusia yang utama itu adalah yang berakhlak mulia, maka akhlak mulia itu datang dari hati yang bersih (qolbun saliim), dan hati yang bersih itu datang dari dzikir kepada Allah. Bagian dari dzikir itu adalah Allah Maha Melihat, Allah Maha Mengetahui, Allah Maha Mendengar, Allah Maha Mengetahui.
Semakin kita terlatih merasa ditatap oleh Allah, maka semakin kita akan terlatih untuk mudah menolak keburukan dan menjauhi kemaksiatan. Setiap kali bujukan untuk berbuat dosa datang, maka secara spontan kita akan menolaknya. Ini adalah akhlak mulia, karena akhlak adalah respon spontan kita pada sesuatu. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang berakhlak mulia. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Sumber: http://www.smstauhiid.com/ulama/aagym/merasa-ditatap-alloh/
Komentar
Posting Komentar