Betta Quran: Mulhaqot Mad Thabi'i - Mad Thabi'i Harfi

Mad Thabi'i Harfi adalah Mad Thabi'i yang terdapat pada huruf dari huruf-huruf hijaiyyah Muqotho'ah yaitu huruf khusus yang ada pada awal sebagian surat-surat Al Qur'an, seperti:
(طس) (كهيعص)

Hurufnya ada 5, terkumpul dalam ungkapan (حي طهر) lebih jelasnya ejaannya huruf tersebut terdiri dari 2 huruf, yang huruf kedua adalah huruf Mad, maka dibaca seperti ini: (حا يا طا ها را)


Keberadaan:

Huruf (حي طهر) berada pada awal-awal surat Al-Qur'an, yaitu:

1. Huruf Ha' (ح) pada lafadz (حم) berada di 7 awal surat Ghafir, Fushilat, Asy-Syuro', Az-Zukhruf, Ad-Dukhon, Al-Jatsiyah, Al-Ahqof.

2. Huruf Ya' (ي) pada lafadz (كهيعص) dan (يس) pada awal surat  Maryam dan Yasiin.

3. Huruf Tha' (ط) untuk lafadz (طه) (طسم) (طس) pada awal surat Thoha', Asy-Syu'aro-Al-Qoshos dan An-Naml.

4. Huruf Ha' (ه) pada lafadz (كهيعص) dan (طه) pada awal surat Maryam dan Thoha'

5. Huruf Ra' (ر) pada lafadz (الر) pada 5 awal surat Yunus, Hud, Yusuf, Ibrahim, Al-Hijr. Dan pada lafadz (المر) pada awal surat  Ar-Ra'd.

Sebab Penamaan:

Disebut Thabi'i Harfi adalah karena terdapatnya huruf Mad pada ejaan huruf yang kedua yaitu huruf alif (حا يا طا ها را) dan setelahnya bukan huruf Hamzah atau Sukun.
---------------------------------------------

Catatan:

Perlu diketahui bahwa huruf-huruf (حي طهر) sebagaimana dijelaskan di atas, dibaca panjang 2 harokat dan disebut dengan Mad Thabi'i Harfi, tidak disebut dengan "Mad Lazim Harfi Mukhoffaf" dengan dua alasan:

1. Karena tidak ada Sukun Asli setelah huruf Alif (huruf Mad) pada (حا يا طا ها را)

Berbeda dengan Huruf Qof (ق) dalam ejaan dibaca menjadi Qoof (قَافْ) -> setelah huruf Mad Alif terdapat "Sukun Asli" pada Huruf Fa' (فْ) maka ini adalah Mad Lazim Harfi Mukhoffaf.

2. Huruf-huruf (حي طهر) dibaca panjang 2 harokat, bukan 6 harokat sebagaimana Mad Lazim. Oleh sebab itu, tidak benar apabila (حي طهر) dinamakan dengan Mad Lazim Harfi Mukhoffaf.

Sumber: https://www.facebook.com/BETTAQURAN/posts/1760157687556930

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tajwid: Jangan Salah Membaca Basmalah