Betta Quran: Mad Wajib Muttashil
Mad "Wajib Muttashil" termasuk macam Mad Far'i disebabkan huruf Hamzah. Alangkah baiknya sebelum memahami Mad Wajib Muttashil, kita harus mengetahui dan menguasai terlebih dahulu apa itu Mad Asli/Thabi'i (karena paling mendasar).
Mad Thabi'i ada 3 macam:
1. Alif sebelumnya fathah
2. Ya' sebelumnya Kasroh
3. Wawu sebelumnya dhommah
Definisi Mad Wajib Muttashil yaitu apabila ada Mad Thabi'i bertemu dengan huruf Hamzah (ء) dalam satu kalimat.
Kenapa disebut Mad Wajib? Karena kesepakatan para Ulama tajwid bahwa panjangnya lebih dari 2 harokat (wajib 4/5 harokat).
Kenapa disebut Muttashil (bersambung)? Karena adanya Mad Thabi'i bertemu Hamzah dalam satu kalimat.
Contoh:
المَلاَئِكَةُ : dibaca Al-Malaaaikatu
السَّمَـــآء : dibaca As-Samaaa'u
بَشَــــآء : dibaca Yasyaaa'u
Keterangan
Dari contoh-contoh di atas adalah adanya hukum Mad Thabi'i bertemu dengan huruf Hamzah dalam satu kalimat, (bukan dari kalimat yang berbeda)
Panjang harokat nya*: Wajib 4/5 harokat
* menurut qiro'at Hafs dari Thariqoh Syatibiyyah
Kesalahan yang sering terjadi:
Dibaca dengan tergesa-gesa.
Dibaca kurang dari 4/5 harokat (tatkala bacaan Tartil).
Tidak bisa membedakan dengan Mad Jaiz Munfashil**
**insyaAllah di materi berikutnya.
Sumber: https://www.facebook.com/BETTAQURAN/posts/1765745010331531
Mad Thabi'i ada 3 macam:
1. Alif sebelumnya fathah
2. Ya' sebelumnya Kasroh
3. Wawu sebelumnya dhommah
Definisi Mad Wajib Muttashil yaitu apabila ada Mad Thabi'i bertemu dengan huruf Hamzah (ء) dalam satu kalimat.
Kenapa disebut Mad Wajib? Karena kesepakatan para Ulama tajwid bahwa panjangnya lebih dari 2 harokat (wajib 4/5 harokat).
Kenapa disebut Muttashil (bersambung)? Karena adanya Mad Thabi'i bertemu Hamzah dalam satu kalimat.
Contoh:
المَلاَئِكَةُ : dibaca Al-Malaaaikatu
السَّمَـــآء : dibaca As-Samaaa'u
بَشَــــآء : dibaca Yasyaaa'u
Keterangan
Dari contoh-contoh di atas adalah adanya hukum Mad Thabi'i bertemu dengan huruf Hamzah dalam satu kalimat, (bukan dari kalimat yang berbeda)
Panjang harokat nya*: Wajib 4/5 harokat
* menurut qiro'at Hafs dari Thariqoh Syatibiyyah
Kesalahan yang sering terjadi:
Dibaca dengan tergesa-gesa.
Dibaca kurang dari 4/5 harokat (tatkala bacaan Tartil).
Tidak bisa membedakan dengan Mad Jaiz Munfashil**
**insyaAllah di materi berikutnya.
Sumber: https://www.facebook.com/BETTAQURAN/posts/1765745010331531
Komentar
Posting Komentar