Betta Quran: Mad Thabi’i
Mad Thabi'i artinya biasa atau alami, yaitu Mad yang tidak terjadi kecuali dengan huruf Mad itu sendiri dan terjadi bukan di sebabkan oleh huruf hamzah atau sukun.
Contoh:
Panjang Mad Thabi'i
Panjang Mad Thabi’i adalah 2 harokat (tidak kurang dan tidak lebih). Berapa dan bagaimanakah durasi/tempo panjang Mad Thabi’i 2 harokat?
Para ulama mengqiyaskan tempo Mad dengan “harokat” sedangkan yang dimaksud panjang 2 harokat adalah durasi panjang waktu yang lazim bagi pengucapan 2 huruf yang berurutan.
Syaikh Dr. Aiman Rusydi Suwaid menjelaskan harokat adalah sebuah jeda waktu tertentu yang lazim untuk pengucapan harokat fathah, kasroh atau dhommah. Contoh penyebutan “huruf Qof fathah sama dengan Qof kasroh sama dengan Qof dhommah” dan durasi panjang bacaan ini harus disesuaikan dengan tingkatan bacaan Tahqiq, Tadwir dan Hadr.
Penjelasan:
Contoh :
Mad Thabi’i huruf alif yang didahului harokat fathah penyebutan قَا sama dengan tempo mengucapkan 2 huruf “قَ قَ” yang berurutan.
Sebagian para ulama tajwid mengukur 2 harokat dengan "mengepalkan jari-jemari dan membukanya, ada yang menggunakan 1/2 kali ketukan, ada yang menggunakan ayunan suara". Pada dasarnya hal ini bisa di ketahui dengan benar melalui talaqqi langsung (musyafahah) dengan para guru tajwid yang kompeten.
Latihan Membaca Ayat:
Surat An-Nisa ayat 65-66
Mad Asli dibaca lebih dari 2 harokat. Tidak konsisten membaca panjang 2 harokat.
Catatan:
Termasuk syarat Mad Thabi’i adalah tidak boleh setelahnya terdapat huruf hamzah atau sukun:
- Apabila setelah hukum Mad Thabi'i terdapat hamzah, maka berubah hukum menjadi Mad wajib Muttashil/Jaiz Munfashil.
Jika setelah hukum Mad Thabi'i terdapat sukun, maka berubah hukum menjadi Mad Lazim.
Sumber: Yahdi Jaisy
Facebook Betta Quran; https://www.facebook.com/BETTAQURAN/posts/1752787398293959
Contoh:
قَالُوا يَا مُوْسَى
Panjang Mad Thabi'i
Panjang Mad Thabi’i adalah 2 harokat (tidak kurang dan tidak lebih). Berapa dan bagaimanakah durasi/tempo panjang Mad Thabi’i 2 harokat?
Para ulama mengqiyaskan tempo Mad dengan “harokat” sedangkan yang dimaksud panjang 2 harokat adalah durasi panjang waktu yang lazim bagi pengucapan 2 huruf yang berurutan.
Syaikh Dr. Aiman Rusydi Suwaid menjelaskan harokat adalah sebuah jeda waktu tertentu yang lazim untuk pengucapan harokat fathah, kasroh atau dhommah. Contoh penyebutan “huruf Qof fathah sama dengan Qof kasroh sama dengan Qof dhommah” dan durasi panjang bacaan ini harus disesuaikan dengan tingkatan bacaan Tahqiq, Tadwir dan Hadr.
Penjelasan:
Contoh :
Mad Thabi’i huruf alif yang didahului harokat fathah penyebutan قَا sama dengan tempo mengucapkan 2 huruf “قَ قَ” yang berurutan.
Sebagian para ulama tajwid mengukur 2 harokat dengan "mengepalkan jari-jemari dan membukanya, ada yang menggunakan 1/2 kali ketukan, ada yang menggunakan ayunan suara". Pada dasarnya hal ini bisa di ketahui dengan benar melalui talaqqi langsung (musyafahah) dengan para guru tajwid yang kompeten.
Latihan Membaca Ayat:
Surat An-Nisa ayat 65-66
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
وَلَوْ أَنَّا كَتَبْنَا عَلَيْهِمْ أَنِ اقْتُلُوا أَنفُسَكُمْ أَوِ اخْرُجُوا مِن دِيَارِكُم مَّا فَعَلُوهُ إِلَّا قَلِيلٌ مِّنْهُمْ ۖ وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتًا
Kesalahan Yang Sering Terjadi:Mad Asli dibaca lebih dari 2 harokat. Tidak konsisten membaca panjang 2 harokat.
Catatan:
Termasuk syarat Mad Thabi’i adalah tidak boleh setelahnya terdapat huruf hamzah atau sukun:
- Apabila setelah hukum Mad Thabi'i terdapat hamzah, maka berubah hukum menjadi Mad wajib Muttashil/Jaiz Munfashil.
مَا شَآءَ اللّٰهُ
بِمَآ أُنْزِلَ
Jika setelah hukum Mad Thabi'i terdapat sukun, maka berubah hukum menjadi Mad Lazim.
أٓلْأَنَ
==========================Sumber: Yahdi Jaisy
Facebook Betta Quran; https://www.facebook.com/BETTAQURAN/posts/1752787398293959
Komentar
Posting Komentar