Apakah Tajwid Itu? Bolehkah Membaca Quran Tanpa Mengikuti Kaidah Tajwid?
Tajwid artinya membaguskan menurut bahasa. Sedangkan menurut istilah adalah mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan memberikan hak dan mustahaknya.
Yang dimaksud dengan hak huruf adalah sifat asli yang selalu bersama dengan huruf tersebut, seperti al jahr, isti'la', istifal dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan mustahak huruf adalah sifat yang tampak sewaktu-waktu seperti tafkhim, tartiq, ikhfa' dan sebagainya.
Hukum mempelajari ilmu tajwid secara teori adalah fardhu kifayah. Sedangkan hukum membaca al Quran sesuai kaidah ilmu tajwid adalah fardhu 'ain.
Oleh karena itu, bisa saja terjadi seorang qori bacaannya bagus dan benar namun ia tidak mengetahui istilah-istilah ilmu tajwid. Misalnya izhar, mad, dan sebagainya. Baginya telah cukup apabila kaum muslimin sudah banyak yang mempelajari ilmu tajwid. Karenanya mempelajari teori tajwid menjadi fardhu kifayah.
Lain halnya dengan orang yang tidak mampu membaca al Quran sesuai kaidah tajwid, maka ia wajib berusaha membaca al Quran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.
Sumber referensi: Buku Pedoman Dauroh Al Quran karya Abdul Aziz Abdur Rauf, Al Hafizh, LC.
Yang dimaksud dengan hak huruf adalah sifat asli yang selalu bersama dengan huruf tersebut, seperti al jahr, isti'la', istifal dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan mustahak huruf adalah sifat yang tampak sewaktu-waktu seperti tafkhim, tartiq, ikhfa' dan sebagainya.
Hukum mempelajari ilmu tajwid secara teori adalah fardhu kifayah. Sedangkan hukum membaca al Quran sesuai kaidah ilmu tajwid adalah fardhu 'ain.
Oleh karena itu, bisa saja terjadi seorang qori bacaannya bagus dan benar namun ia tidak mengetahui istilah-istilah ilmu tajwid. Misalnya izhar, mad, dan sebagainya. Baginya telah cukup apabila kaum muslimin sudah banyak yang mempelajari ilmu tajwid. Karenanya mempelajari teori tajwid menjadi fardhu kifayah.
Lain halnya dengan orang yang tidak mampu membaca al Quran sesuai kaidah tajwid, maka ia wajib berusaha membaca al Quran sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.
"Membaca (Al Quran) hukumnya wajib siapa yang tidak membacanya dengan tajwid ia berdosa, karena dengan tajwidlah Allah menurunkan Al Quran, dan dengan demikian pula Al Quran sampai kepada kita dari-Nya." - Imam Ibn Al-Jazari
Sumber referensi: Buku Pedoman Dauroh Al Quran karya Abdul Aziz Abdur Rauf, Al Hafizh, LC.
Komentar
Posting Komentar